MENGONSUMSI ANGGUR


oleh : imam soebagio

Tidak seorangpun yang tidak mengenal anggur. Selain menyegarkan kalau dikonsumsi, anggur bermanfaat untuk kesehatan. Juga berkhasiat untuk pengobatan. Anggur diperkirakan merupakan tanaman tertua yang dibudidayakan manusia. Dalam mumi di Mesir yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan biji-biji anggur yang diduga merupakan bekal kematian. Bahkan Allah berfirman dalam al-Qur’an, ”Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun kurma dan anggur, di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan” (Q.S. al-Mukminuun (23): 19).

Anggur merupakan buah dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Anggur, terutama yang berwarna merah dan cokelat kehitaman mengandung ratusan senyawa flavonoid yang berguna sebagai anti oksidan atau peggempur radikal bebas. Jus anggur dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dari dalam tubuh. Disebutkan, 20 kali lebih kuat daripada vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan alami.

Selain itu kandungan mineral boron anggur dapat mempertahankan kadar kenormalan estrogen dalam darah wanita yang mengalami menoupose. Sehingga dapat memperlambat terjadinya keropos tulang (osteoporosis). Kadar gula yang tinggi pada anggur dapat menghasilkan energi dengan cepat sehingga anggur dianjurkan bagi yang ingin memulihkan energi tubuh dengan segera.

Dalam laporannya di jurnal Nature, David Sinclair, peneliti dari Harvard Medical School di Boston, Amerika Serikat, melaporkan bahwa anggur merah dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Juga menyimpan rahasia yang membuat mahluk hidup bisa berusia lebih panjang. Menurutnya, temuan ini memungkinkan orang dapat menelan sejenis pil yang terbuat dari zat itu supaya bisa hidup lebih sehat dan panjang usia.

Rajin mengosumsi anggur atau jus anggur bisa membangkitkan semangat, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Rajin menyantap anggur dan mengosumsi jus anggur amat disarankan bagi pengidap hipertensi, serta kadar kolesterol/trigleserida darah berlebihan. Dikatakan Dr Bernard Jensen, penulis buku laris Eating Right For Health, Vitality, and Longevity, keunikan komposisi molekulnya menjadikan OPC mampu melumpuhkan jauh lebih banyak radikal bebas.

Pada tahun 1870, ahli kesehatan Dr John Harvey Kellog, memberikan resep anggur untuk berbagai penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan takaran tertentu. Menurut The George Mateljan Foundation, anggur juga memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebut saja kalsium, kalium, vitamin A, Vitamin C, dan thiamin

Cegah penuaan.
Satu khasiat yang paling banyak dicari adalah bisa membuat seseorang yang rajin mengonsumsi anggur menjadi awet muda. Karena anggur merupakan sumber antioksidan yang tinggi serta kaya kalium untuk menghambat penuaan dini. Selain itu, anggur dipercaya mencegah penyakit infeksi seperti influenza.

"Jus anggur dipercaya dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus seperti influenza," kata Prof Ali Khomsan, ahli kesehatan gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB). Prof Ali Khomsan menambahkan, berbagai penelitian menunjukkan, biji anggur mengandung pycnogenol sebagai penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah (anti aging) dan kulit anggur ternyata kaya flavonoid dengan daya antioksidan lebih tinggi dari vitamin C. Tak hanya itu, buah anggur sendiri kaya kalium untuk mengontrol tekanan darah.

"Secara keseluruhan buah anggur mengandung banyak manfaat. Khasiat lain yang dimiliki anggur, adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa," ujarnya. Termasuk mengkonsumsi biji anggur. Sama seperti daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.

Mineral mikro yang sudah lebih dulu diketahui banyak terdapat dalam biji anggur terutama anggur merah adalah seng dan mangan. Kedua mineral mikro tersebut terutama amat penting untuk menjaga libido seks pria, menjaga kesuburan pria. Manfaat lain seng dan mangan bagi kesehatan pria adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat.

Kandungan vitamin C, B6, K dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka. Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal. Kulit anggur juga memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber penting dari flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin. Resveratrol resveratrol dapat membantu awet muda dan mencegah kanker. dapat membantu awet muda dan mencegah kanker. Karena sel kulit akan terjaga kesegarannya, kondisi ini juga membuat organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Anggur juga mempunyai manfaat sebagai penggelontor kotoran (buang air besar) lantaran kandungan serat kasarnya yang melimpah dalam kulit buah. Kemampuan anggur sebagai pembersih usus makin baik karena magnesium dan kandungan seratnya masih diperkaya dengan zat pencahar ringan (laksatif). Dr Jensen menganjurkan agar anggur dikonsumsi secara tunggal (boleh dikombinasikan dengan buah anggur jenis berbeda, misalnya anggur merah dan anggur hijau), tetapi tidak dikonsumsi bersamaan dengan buah-buahan lainnya
Maka mulailah dari sekarang mengknsumsi anggur.

KORUPSI, Siapa Takut



Oleh : Imam Soebagio

Berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 58/4 tanggal 31 Oktober 2003, tanggal 9 Desember ditetapkan sebagai Hari Antikorupsi Internasional. Maka hari Rabu, 9 Desember 2009 yang lalu secara serentak masyarakat dunia memperingatinya. Demikian juga masyarakat Indonesia memberikan respon agar bangsa kita ikut serta memberantas korupsi. Demo besar-besaran di seluruh penjuru tanah air untuk memperingati Hari Antikorupsi Internasional.


Sebegitu hebatnya mahluk yang bernama korupsi ini sehingga PBB mesti turun tangan. Hal ini beralasan karena PBB menganggap korupsi merupakan isu yang melanda semua negara di dunia. Ini adalah tindakan yang terkait dengan hancurnya kejujuran seseorang akibat runtuhnya integritas moral, atau seseorang melakukan tindakan yang memperlihatkan tiadanya integritas atau kejujuran..

Menurut Syed Hussein Alatas, seperti yang dikemukakan Drs. R. Dyatmiko Soemodihardjo, SH, M.Hum, istilah korupsi mencakup tiga tipe fenomena. Yaitu penyuapan (bribery), pemerasan (extortion) dan nepotisme (nepotism). Ketiganya dikaitkan dengan penempatan kepentingan-kepentingan publik dibawah kepentingan-kepentingan pribadi dengan pelanggaran norma-norma tugas dan kesejahteraan.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi menurut Jack Bologne dengan GONE Theory-nya, adalah :
Greeds (keserakahan) yang berkaitan dengan adanya perilaku serakah yang secara potensial ada di dalam diri setiap orang.
Oppoturnities (kesempatan) yang berkaitan dengan keadaan organisasi, instansi atau masyarakat, sehingga terbuka kesempatan bagi seseorang untuk melakukan korupsi.
Needs (kebutuhan) yang terkait dengan faktor kebutuhan individu guna menunjang hidupnya yang layak.
Exposures (pengungkapan) yaitu faktor yang berkaitan dengan tindakan, konsekuensi atau risiko yang akan dihadapi oleh elaku apabila yang bersangkutan terungkap melakukan korupsi.

Keempat faktor ini saling baerkaitan, sehingga banyak pejabat, pemegang kekuasaan dan penanggung jawab kelembagaan menjadi terlena. Akibatnya, tidak sedkit dari mereka yang ”terjebak” dan melakukan penyalah-gunaan alias korupsi. Dan akhirnya masuk ”pintu taubat”, nama lain penjara atau Lembaga Pemasyarakatan. Termasuk di Jember. Disana sudah ada nama beken seperti Samsulhadi, Djoewito, Muharor dan serentetan nama. Belum lagi sejumlah nama lain yang sudah diincar untuk masuk bui.

Schok terapi.
Di negeri kita, korupsi nampaknya sudah seperti kanker dalam tubuh. Sudah menguasai darah dan daging. Sudah menguasai strata terendah sampai strata teratas. Hal itu terjadi karena budaya malu sudah habis, budaya sungkan sudah tipis. Rasa takut sudah tidak ada lagi, karena hukum bisa dipermainkan, penegak hukum sudah dikuasai para calo baik yang berseragam maupun yang pakaian preman. Bak kata pepatah, wet kalah karo duwit alias hukum kalah sama uang. Aturan dan peraturan mengenai penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sudah tidak mempan lagi.

Padahal menurut Baharudin Lopa, mantan Jaksa Agung, sebenarnya mencegah kolusi dan korupsi tidaklah sulit. Itu kalau kita secara sadar mau menempatkan kepentingan umum dan kepentingan rakyat banyak diatas kepentingan pribadi atau golongan. Betatapun sempurnanya peraturan, kalau niat untuk korupsi ada di hati yang memiliki peluang melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut, maka korupsi akan tetap terjadi. Karena faktor mental lah yang paling menentukan.

Nampaknya memberantas korupsi di negeri kita seperti menegakkan benang basah. Sulit sekali. Sehingga ketika memperingati Hari Antikorupsi Internasional, 9 Desember 2009 lalu banyak konsep yang ditawarkan para pendemo. Mulai dari yang ringan agar koruptor dikenakan hukum cambuk, dimasukkan televisi dalam acara koruptainmen, hukuman diperberat, tidak diperlakukan khusus seperti penyediaan LP Khusus.

Slamet, pensiunan, yang menonton aksi di dekat bundaran DPRD Jember memberikan konsep lain. Sita semua harta koruptor, baik atas namanya sendiri maupun atas nama isteri, anak dan cucunya. Kemudian tempatkan mereka dibawah jembatan semanggi atau dibawah jembatan jompo. ”Biar kapok”, kata Slamet berapi-api. Sebab konon kabarnya ada koruptor yang rela menjalani hukuman penjara daripada harus menguras harta untuk membiayai mafia peradilan.

Ada juga yang diteriakkan pendemo yang lebih ekstrim. Perlu schok terapi, kata mereka. Agar para koruptor dikenakan hukuman mati, digantung atau potong tangan. Bahkan kalau perlu dirajam. Tetapi Baharudin Lopa pernah menolak hukuman semacam itu karena melanggar Hak Azasi Manusia dan tidak berdasar.

Mantan Presiden Peru, Fujimori yang terbukti korupsi dikenakan hukuman penjara 48 tahun. Mantan Presiden Filipina Erick Estrada dikenakan hukuman penjara seumur hidup, juga karena korupsi. Di Jepang koruptor bunuh diri. Di China, koruptor dihukum tembak dimuka umum.

Tindakan preventif.
Untuk memberantas korupsi di negeri kita, nampaknya perlu komitmen jelas. Presiden SBY sudah menyampaikan tekadnya untuk memberantas korupsi. Tinggal sekarang bagaimana komitmen para pembantunya.

Mengutip konsep yang diajukan Drs. R. Dyatmiko Soemodihardjo, SH, M.Hum, pemberantasan korupsi tidak seperti yang dilakukan saat ini. Lebih mengedepankan strategi represif dengan melakukan pengungkapan, penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pengadilan serta menghukum para pelaku.

Di negeri ini, upaya-upaya pencegahan agar tidak timbul korupsi masih kurang mendapat perhatian semestinya, kata sejumlah orang. Masih tebang pilih, kata orang lagi. Tindakan represif saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan upaya-upaya preventif yang dapat mencegah timbulnya korupsi. Di China koruptor ditembak mati seperti gambar yang diambil dari internet ini.


SAM-SAMA IKHLAS

oleh : imam soebagio

Sebagai rasa syukur atas keberhasilan ketela pohonnya, Matsoki berniat memberikan sepikul hasil panenya kepada Kyai Ahmad. Kebetulan pak kyai ada di beranda rumahnya sambil membaca Gema Lansia kesenangannya.

- Assalamualaikum Kyai, sapa Matsoki.

- Waalaikum salam. Tumben pagi-pagi sudah sampai kesini, jawab Kyai Ahmad.

- Ini Kyai, panen saya berhasil. Ini untuk Kyai.

- Apa itu ?

- Sepikul ketela pohon, Kyai.

- Terima kasih. Taruh di belakang, ya !

Sekalian bawakan seekor kambing yang paling besar di pekarangan belakang.
Ketela pohon itupun dibawa ke dapur rumah Kyai Ahmad. Kemudian Matsoki mengambil seekor kambing betina yang besar dan dituntunnya ke depan. Diserahkannya tali kambing itu kepada Kyai Ahmad.

- Ini kyai kambingnya.

- Ya sudah bawalah pulang, seru sang Kyai..

- Kyai .................

- Kenapa ? Kamu tadi memberi saya ketela pohon. Kamu ikhlas ?

- Saya ikhlas, Kyai.

- Ya sudah. Saya juga ikhlas memberi kami kambing itu.

Walaupun kaget atas pemberian itu, kambing itupun dituntunnya pulang. Ditengah perjalanan pulang, Matsoki bertemu tetangganya Badrun. Dia bertanya dari mana kambing yang dituntunnya itu. Padahal tadi pagi Badrun tahu, Matsoki memikul ketela pohon. Maka diceritakanlah kejadian itu.

Badrun-pun berfikir. Matsoki memberi sepikul ketela pohon kepada Kyai Ahmad, pulangnya di diberi kambing betina yang gemuk. Kalau aku memberikan seekor kambing jantan kepada Kyai, pasti aku diberinya sapi gemuk. Maka Badrun-pun membawa kambing ke rumah Kyai.

- Kamu, Drun.

- Iya, Kyai.

- Ada apa drun ?

- Ini Kyai, saya dapat rejeki, saya berikan kambing ini kepada Kyai.

- Kamu ikhlas ?

- Saya ikhlas, Kyai.

- Oh, ya, terima kasih. Tolong ikat di pekarangan belakang. Saya ngantuk, saya tidur dulu, ya. Kamu bisa pulang.

Badrun bertanya dalam hati, mengapa Kyai tidak memberikan sapi kepadanya. Maka setelah mengikatkan kambingnya di belakang, Badrun kembali duduk di beranda rumah Kyai. Sampai satu jam kemudian Kyai Ahmad bangun.

- Kamu masih disini, Drun ?

- Iya, Kyai. Anu ..............

- Oh, itu. Tolong ambilkan ketela pohon sepikul di dapur.

Maka diambillah ketela pohon sepikul yang tadi diberi Matsoki. Ketela pohon itupun diberikan kepada Kyai. Kyai Ahmad-pun berucap, ”Saya ikhlas, bawalah ketela pohon itu untukmu”.