APOKAT


Oleh : H. Soemitro

Saat udara terik seperti sekarang ini, paling enak minum es teler atau es campur berisi apokat atau jus apokat. Sedap, menyegarkan. Tetapi banyak lansia justru menghindarinya. Konon kabarnya apokat mengandung lemak berlebihan dan bisa memicu penyakit yang biasa diderita lansia. Seperti kolesterol yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau asam urat. Benarkah ?

Menurut Jaffar Siddiq dalam bukunya ”Mukjizat Dan Khasiat Dahsyat Buah-buahan”, buah apokat yang masak, daging buahnya lunak, berlemak. Orang Malaysia menyebutnya Atpokado, berasal dari Amerika Tengah yang tumbuh di hutan-hutan. Biasa ditanam di tanah gembur dan subur yang tidak tergenang air. Nama latinnya adalah Persea gratissima Gaertn.

Buah apokat atau alpukat memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut. Sehingga mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Kandungan lemak ini memberikan energi yang cukup tinggi dengan rasa yang gurih dan lezat .
Komposisi buah dan daun mengandung aponin, alkaloida dan flavonoida. Buah apokat juga mengandung tanin dan daunnya mengandung polifenol, quersetin, gula alkohol persiit. Itulah sebabnya buah ini bermanfaat sebagai obat berbagai penyakit.

Kalau es campur, es teler, jus apokat disiriki oleh para lansia karena dikhawatirkan kolesterolnya naik, bukan karena apokatnya. Tetapi karena campurannya berupa susu, coklat dan gula yang memang seharusnya dikurangi untuk dikonsumsi lansia. Apokat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang justru dapat menunrunkan kolesterol. Apokat diketahui juga sangat kaya betasitosterol, bahan alami yang signifikan menururnkan kadar kolesterol dalam darah.

Dalam sebuah penelitian disebutkan demikian. Mengkonsumsi apokat setiap hari selama seminggu, kolesterol dalam darah mengalami penurunan 17%. Buah Alpukat kaya akan lemak yang baik atau yang disebut dengan LDL (Low Density Lipoprotein).

Penyembuh berbagai penyakit.
Buah alpukat juga merupakan sumber Vitamin E dan beberapa Vitamin B. Kandungan serat buah alpukat secara simultan juga dapat membantu proses pencernaan. Buah alpukat juga mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh sehingga dapat :
1. Menurunkan kolesterol darah
2. Melembabkan kulit
3. Membantu regenerasi darah merah
4. Mencegah anemia
5. Mencegah konstipasi
6. Mencegah malnutrisi.

Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan apokat berikut caranya, seperti berikut :
 Sariawan : Isi apokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
 Kencing batu : 4 lembar daun apokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.
 Kulit muka kering : Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti buibur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masper apokat tersebut mengering
 Sakit gigi berlubang : Pada lubang gigi dimasukkan bubuk biji apokat.
 Bengkak karena peradangan : Bubuk biji apokat secukupnya ditambah sedikit air diaduk sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ke bagian tubuh yang sakit.
 Kencing manis : Biji dipanggang diatas api lalu dipotong kecil-kecil, kemudian direbus sampai airnya berwarna cokelat. Saring, minum setelah dingin.
 Teh dan apokat : Sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia), dan datang haid tidak teratur.

0 komentar:

Posting Komentar